Elemen Ideologi Pendidikan Matematika

Kata ideologi tidak lagi menjadi istilah asing bagi kita. Dalam KBBI, ideologi merupakan cara berpikir seseorang atau golongan.

Namun, apakah ideologi pendidikan matematika memiliki arti yang sama?

Ideologi dalam filsafat merupakan sistem ide dan keyakinan yang luas sehingga harus saling berkaitan untuk membantu proses pendidikan matematika. Ideologi ini menggabungkan pandangan epistemologi dan etis. Berdasarkan keyakinan epistemologi dan etis ini, ada dua tingkatan untuk dapat mencapai dua tujuan pendidikan matematika. Tingkatan tersebut selanjutnya kita kenal dengan elemen.

Pertama, elemen primer atau tingkatan dasar mencakup posisi epistemologi dan etis secara keseluruhan. Terdiri atas :

a.   Epistemologi, epistemologi merupakan komponen yang berhubungan dengan teori orang dan anak. Hal ini dikarenakan epistemologi memerlukan teori tentang bagaimana pengetahuan individu berkembang baik dipengaruhi oleh individu sendiri maupun orang lain.

b.      Filsafat Matematika, merupakan cabang dari filsafat yang mengkaji anggapan-anggapan filsafat.

c.    Sekumpulan nilai moral, komponen ini berkaitan dengan kepedulian antar sesama yang dirasa penting untuk dimasukkan dalam ideologi pendidikan.

d.    Teori anak, merupakan teori kecerdasan dan kemampuan, khususnya kemampuan matematika, yang ada dalam diri seorang anak.

e. Teori masyarakat, berhubungan dengan teori pribadi tentang keragaman sosial dan kepentingannya dalam pendidikan matematika.

f.  Tujuan Pendidikan, mencerdaskan potensi-potensi spiritual,intelektual,dan emosional setiap individu yang pada gilirannya berpengaruh terhadap masyarakat luas.

Kedua, elemen sekunder. Elemen ini terdiri dari unsur-unsur yang berkaitan dengan pendidikan. Elemen sekunder dalam ideologi pendidikan yang berbeda akan memiliki unsur-unsur yang berbeda pula. Misalnya dalam pendidikan matematika, unsur-unsurnya akan berkaitan dengan matematika. Lain lagi dalam pendidikan sains. Hal ini jelas berbeda dengan elemen primer yang bersifat umum.

Jadi, apa saja unsur-unsur elemen sekunder?

a.      Tujuan pendidikan matematika

b.      Teori pengetahuan matematika sekolah

c.       Teori pembelajaran matematika

d.      Teori pengajaran matematika

e.       Teori penilaian pembelajaran matematika

f.       Teori sumber pendidikan matematika

g.      Teori kemampuan matematika

h.      Teori keanekaragaman sosial dalam matematika